oleh

Loka Tresnajaya Gelar Reses di Cicurug, Fokus pada Pengembangan Ekonomi dan UMKM

ADHIKARYACITRA.com -Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, H. M. Loka Tresnajaya, kembali melaksanakan kegiatan Reses Kedua Tahun 2025 dengan tujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Agenda tersebut digelar di dua titik berbeda di wilayah Kecamatan Cicurug pada Rabu (7/5/2025).

Kegiatan reses pertama berlangsung di Pondok Pesantren An-Nizhomiyah, Kampung Rawasidkin, Kelurahan Cicurug. Dalam kesempatan tersebut, Loka memperkenalkan program unggulan yang bertajuk Santri Enterpreneur. Program ini bertujuan untuk membekali para santri dengan keterampilan ekonomi berbasis digital, yang diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis bagi para santri di luar bidang keagamaan.

“Saya membawa program dari Dinas UMKM, yaitu Santri Enterpreneur. Ini bukan hanya sekadar belajar ilmu agama, tapi juga memberikan keterampilan ekonomi yang relevan dengan perkembangan zaman. Sebagai seseorang yang berasal dari pesantren, meskipun santri kalong, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk membawa program ini agar santri siap menghadapi dunia nyata,” ungkap Loka dengan semangat.

Di titik kedua reses, Loka melanjutkan kegiatannya di Kampung Cibeber Girang, RT 02/03, Desa Tenjoayu. Di sini, ia menekankan pentingnya penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan. Menurut Loka, kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam UMKM perlu terus ditingkatkan agar dapat bersaing dan berkembang secara maksimal.

“Pada reses kali ini, saya mengedepankan dua hal yang menjadi visi dan misi saya sebagai anggota dewan, yaitu pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan. UMKM memang bukan hal baru, tapi perlu dihidupkan kembali dengan semangat yang baru. Saya ingin agar kelompok UMKM yang terbentuk bukan sekadar asal ada, tetapi diisi oleh individu-individu yang memiliki visi dan komitmen untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Loka juga mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas DKUKM untuk memperkuat sinergi dalam mendukung program pemerintah daerah. Salah satu rencana yang dibahas adalah pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha kecil, yang diharapkan dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Selain itu, Loka mengapresiasi kehadiran komunitas milenial dari Forum Taman Baca Cicurug (TBC) yang turut aktif dalam kegiatan reses. Menurutnya, kelompok ini memiliki potensi besar, karena tidak hanya melek literasi, tetapi juga mampu memahami dinamika program pemerintah hingga tingkat provinsi dan nasional.

“Salah satu dari mereka bahkan sudah memiliki website UMKM sendiri. Ini menunjukkan bahwa digitalisasi menjadi faktor yang sangat penting dalam pengembangan usaha. Saya mendorong mereka untuk mengajukan pelatihan digital ke pemerintah, agar anak muda tidak hanya paham teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk membangun usaha yang berkelanjutan,” tutup Loka.

Admin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed