oleh

Macet Menahun di Daehan, Hera Iskandar Desak Bupati Sukabumi Turun ke Jalan

ADHIKARYACITRA.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, melayangkan kritik pedas kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi atas kemacetan parah yang terus terjadi di kawasan Daehan, Kecamatan Cibadak. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, Rabu (7/5/2025), Hera bahkan menantang Bupati Sukabumi Asep Japar untuk turun langsung merasakan kepadatan lalu lintas yang kerap dikeluhkan masyarakat.

“Saya benar-benar memberikan perhatian khusus kepada Pemkab Sukabumi, terutama bupati yang baru. Harapan masyarakat terhadap pemimpin sebelumnya sudah pupus, karena tidak mampu mengurai kemacetan yang sudah menahun. Sekarang kita tunggu, apakah bupati yang baru bisa memberikan solusi konkret,” tulis Hera dalam unggahannya.

Hera menyoroti lambannya respons dan minimnya langkah nyata pemerintah dalam menangani kemacetan di sekitar kawasan PT Daehan Global, yang telah menjadi momok harian bagi warga dan pengguna jalan. Ia bahkan menyarankan agar Bupati Asjap mencoba menyetir sendiri tanpa pengawalan dinas saat jam sibuk, untuk merasakan langsung dampak kemacetan yang bisa membuat perjalanan tersendat hingga dua jam.

“Coba saja bupati turun langsung. Jangan pakai patwal. Rasakan bagaimana warga harus antre satu sampai dua jam setiap hari. Kalau tidak merasakan sendiri, bagaimana bisa mencarikan solusi yang tepat?” tegasnya.

Menurut politisi dari DPRD Sukabumi itu, kemacetan tak hanya soal volume kendaraan, tapi juga berkaitan dengan berbagai persoalan mendasar seperti kapasitas perusahaan, tidak maksimalnya fasilitas bahu jalan, serta aspek perizinan seperti Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang dinilainya belum tertangani optimal.

Ia menilai, pendekatan empatik dari pemimpin daerah sangat penting agar solusi yang dirancang benar-benar menyentuh akar persoalan.

“Jeritan masyarakat jangan hanya didengar, tapi perlu dirasakan. Kalau pemimpin selalu lewat dengan pengawalan, tidak akan tahu rasanya terjebak kemacetan seperti warga biasa,” imbuh Hera.

Kemacetan di sekitar kawasan industri Daehan memang menjadi keluhan klasik masyarakat, terlebih bagi pekerja dan pengendara yang melintasi jalur tersebut setiap hari. Publik kini menunggu langkah nyata dari Bupati Asjap untuk menjawab tantangan dan harapan yang dilontarkan melalui pernyataan Hera Iskandar.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan resmi dari Pemkab Sukabumi atas kritik tersebut.

Admin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed