ADHIKARYACITRA.com – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Lugi Septiandi Herman, menggelar kegiatan Reses ke-2 Masa Sidang Tahun 2025 di Aula Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, pada Selasa (6/5/2025). Agenda tersebut menjadi wadah strategis bagi Lugi untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan terbuka itu, Lugi menekankan pentingnya momentum reses sebagai sarana komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan konstituen. Menurutnya, kegiatan reses bukan sekadar rutinitas, melainkan komitmen nyata anggota dewan untuk kembali mendengar dan memperjuangkan suara rakyat di parlemen.
“Reses adalah waktu kami untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan berbagai keluhan maupun harapan masyarakat, kemudian memperjuangkannya dalam forum resmi DPRD,” ujar Lugi.
Sebagai anggota Komisi IV yang membidangi urusan kesejahteraan rakyat dan keagamaan, Lugi mengemban tanggung jawab dalam berbagai sektor krusial, mulai dari pendidikan, kebudayaan, ketenagakerjaan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, hingga penanggulangan bencana. Ia menyebutkan, komisinya juga bermitra dengan sejumlah dinas teknis seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Disbudpora, BPBD, dan Bagian Kesra.
“Komisi IV memiliki peran vital dalam memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami juga tengah terlibat dalam pembahasan Raperda APBD 2025 yang menyentuh langsung kepentingan publik,” jelasnya.
Dalam reses kali ini, masyarakat Desa Datarnangka menyampaikan berbagai persoalan, terutama terkait infrastruktur jalan dan fasilitas umum. Lugi menanggapi aspirasi tersebut dengan penuh perhatian dan berkomitmen untuk mengawal realisasinya sesuai fungsi legislatif yang diembannya.
“Saya telah mencatat sejumlah kebutuhan yang disampaikan warga, khususnya terkait perbaikan jalan dan sarana umum lainnya. Saya akan berusaha maksimal agar aspirasi ini bisa ditindaklanjuti sesuai jalur dan kewenangan kami di DPRD,” tegasnya.
Lugi pun menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut keterlibatan berbagai unsur masyarakat, mulai dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga perwakilan lembaga desa, sebagai bukti kuatnya kepedulian terhadap pembangunan wilayah.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan menyampaikan aspirasinya. Setiap masukan dari masyarakat adalah amanah yang akan saya perjuangkan,” tutup Lugi.
Admin
Komentar