adhikaryacitra.com||Hera Iskandar, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, menekankan pentingnya penyelesaian masalah pungutan liar (pungli) pencari kerja di PT GSI, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Hera juga membantu warga setempat menempatkan tenaga kerja di pabrik.
Hera mengatakan kepada media pada hari Minggu, 28 April 2024, “Untuk warga prioritas saya mendukung, jadi kalau warga setempat menjadi prioritas wajar, karena dia yang paling terdampak positif dan negatifnya.”
Politisi Partai Gerindra itu menunjukkan bahwa Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi belum melakukan upaya yang cukup untuk menghentikan praktik percaloan selama proses penerimaan kerja di PT GSI.
“Bagaimana jalan keluarnya?” Dia menyatakan bahwa tidak mungkin untuk memberikan anggaran kepada Disnaker sementara masalah yang jelas menjadi masalah warga tidak diselesaikan. Akibatnya, program dan masalah tidak akan ditemukan.
Hera menegaskan bahwa solusi harus menangani masalah nyata, bukan program tanpa hasil. Hera percaya bahwa program “silent center” yang dibuat oleh Disnakertrans tidak efektif karena warga setempat terus melakukan demonstrasi.
“Disnaker selalu mengelak, mengatakan mereka telah melakukan program silent center, yang memungkinkan perusahaan untuk mempekerjakan karyawan secara online, tetapi ini tidak menjadi solusi. Bukti kemarin adalah demo yang dilakukan oleh warga setempat yang tahu masalah tenaga kerja, ini memalukan.” Jelasnya.
Komentar