ADHIKARYACITRA.com – Kebijakan tarif masuk objek wisata Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menuai sorotan. Sejumlah wisatawan dan warga sekitar mengeluhkan harga tiket yang dinilai memberatkan, terutama jika disandingkan dengan kondisi infrastruktur yang belum optimal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyatakan pihaknya akan segera membahas persoalan ini bersama Pemerintah Daerah guna mencari solusi yang tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.
“Masalah tiket masuk serta keluhan masyarakat terkait infrastruktur akan kami bahas kembali bersama pemerintah daerah. Kami ingin mencegah gejolak serupa yang kerap muncul setiap libur panjang, khususnya di kawasan Pantai Minajaya,” ujar Budi Azhar, Selasa (8/4/2025).
Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2023, tarif masuk ke lima destinasi wisata unggulan di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi dipatok sebesar Rp12.000 untuk dewasa dan Rp7.000 untuk anak-anak. Kelima lokasi tersebut meliputi Pantai Minajaya, Curug Cikaso, Curug Sodong, Cinumpang, dan Geyser Cisolok.
Budi Azhar menjelaskan, DPRD memahami bahwa kebijakan tarif merupakan bagian dari upaya meningkatkan pendapatan daerah. Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan tarif harus sejalan dengan perbaikan fasilitas dan pelayanan bagi pengunjung.
“Kami tidak ingin masyarakat dibebani tarif tinggi tanpa diimbangi dengan fasilitas yang layak. Karena itu, kami akan mendorong pembahasan ini dalam waktu dekat,” tegasnya.
Pantai Minajaya diketahui menjadi salah satu destinasi unggulan di wilayah Sukabumi Selatan. Namun, keluhan serupa soal tarif dan minimnya fasilitas kerap mencuat saat musim liburan tiba.
Sebagai informasi, revisi terhadap Perda Nomor 15 Tahun 2023 telah masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2025. Rancangan perubahan ini diusulkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan telah disampaikan dalam rapat paripurna DPRD pada 22 November 2024 lalu.
Admin
Komentar